Kerinduan
Tetesan air mata ini seakan memecahkan kesunyian malam
desahan angin,
rintik suara hujan,
mungkinkah juga kau rasakan??
Detik demi detik, menit demi menit
semakin cepat waktu berlalu
tanpa hadirmu, tanpa canda tawamu
aku rindu....aku rindu.... senyuman itu
biarkan desahan angin menerpaku
biarkan suara jangkrik menemani kesendirianku
aku memanggilmu.....memanggil namamu
tanpa ku tahu dimana sekarang kau berlabuh
Rindu Yang Terdalam
Malam ini,
ku buka tiap lembar diaryku
disana.... ku tulis namanu, ku bingkai fotomu
hati yang selalu merasakan rindu ingin bertemu
Langit-langit kamar dengan cahaya temaram
kertas-kertas berserakan penuh coretan pena
tak sadar aku membayangkannya
pertemuan indah itu, bias sinar mata itu
tampak nyata dalam pandanganku
Tanganku bergetar menatap photo itu
hatiku berdebar mengingat suaramu
aku terhenyak, tersadar dengan lamunanku
karena ini sebuah penantian
penantian yang membuatku bertahan
Satu impian, satu harapan, satu tambatan
satu kasih sejuta pesona
merekah dalam indahnya sang cinta
merengkuh dalam sekejap pandangan
rasa rindu yang terpendam
dalam............
Ibu
Dalam setiap lantunan doa'ku
dalam setiap aliran darahku
dalam setiap detak jantungku
hanya dirimu yang membuatku rindu
Pijar mata yang penuh kasih
usapan lembut tanganmu yang suci
suara emasmu yang terlantun ini
mampu menggetarkan setiap hati
Sejuta kata indah tak mampu membalas jasamu
beribu intan permata tak kan dapat mengganti kasih sayangmu
rengkuhlah daku dalam cinta sucimu
damaikan hati ini dengan senyuman itu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Puisi-Puisi Suara Hati"
Posting Komentar